Minggu, 04 Juni 2017

DataBase

Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik. Beberapa manfaat database yang bisa kita dapatkan antara lain:
Manfaat Penggunaan DatabaseKecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan databasenya.

Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
Kontrol data terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.

Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan besar memilki database yang dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabang-cabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang terletak di sever pusat tersebut.

Kesehatan Keselamatan Kerja

A. Safety Pilicy / Policy Statement
- Management harus menyatakan diri peduli terhadap Keselamatan kesehatan kerja dan perusahaan melaksanakan setiap unsur yang bersifat demikian
- Keharusan memakai helm
- Larangan membawa korek api ke area
- Memasang rambu-rambu dengan gambar tulisan slogan stiker
- Penyediaan alat pelindung diri
- Memeriksa buku
B. Pembentukan Divisi
- Management perlu membentuk divisi tentang k3 secara bertahap dan keseimbangan
- Pembentukan P3K diperusahaan
- Pada 10 ayat 1 UU no 1 tahun 1970
- Permen 03/men/1978
P3K adalah pembentukan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja.
Manfaatnya
- Mengembangkan kerja sama
- Menyadarkan semua pihak
- Forum komunikasi dalam bidang k-3
- Meringankan beban semua pihak
*Tujuan P2K3 ialah memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha mengenai masalah k3 berdasarkan pasal 4 permenaker RI nomen PER (14/MEN/1987)

Elda

Jenis-jenis Komponen Elektronika

A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
  1. Resistor yang Nilainya Tetap
  2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
  3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
  4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)


B. Kapasitor (Capacitor)

Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
  1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
  2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
  3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.


C. Induktor (Inductor)

Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
  1. Induktor yang nilainya tetap
  2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.


D. Dioda (Diode)

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
  1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
  2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
  3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
  4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
  5. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
  6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.


E. Transistor

Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

 

F. IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.


G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Etimologi

Menurut Brewster, warna secara umum dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama antara lain : Pertma, warna primer  adalah warna dasar atau warna pokok yang terdiri dari warna merah, biru, dan kuning.

Kedua, warna sekunder adalah warna hasil pencampuran seimbang dari warna primer satu dengan lainnya. Warna sekunder terdiri dari warna hijau, jingga, dan ungu. Sedangkan yang ketiga warna tersier adalah warna hasil pencampuran warna-warna skunder, atau pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna sekunder adalah warna ungu kemerahan, ungu kebiru-biruan, hijau kebiru-biruan, hijau kekuning-kuningan, jingga kekuning-kuningan, jingga kemerah-merahan.

Selain tiga kelompok warna utama di atas juga masih dapat ditemukan kelompok  warna yang lain, yaitu sebagai berikut.

1)   Hue; Macam-macam warna dalam satu jenis warna, misalnya jenis warna merah memiliki macam-macam warna seperti : merah darah, merah jambu, merah rose, merah hati, merah jernih, merah jingga, merah muda, dll.
2)   Value (Gelap Terang) ; Value adalah tingkat gelap terangnya warna. Warna yang paling terang adalah putih dan yang paling gelap adalah hitam.
3)   Intensitas Warna (Intensity) atau Kualitas Warna;   adalah merupakan tingkat kecerahan atau kemuraman warna. Warna yang cerah adalah warna yang mempunyai kecerahan sinar (spotlight) dan warna yang muram adalah warna yang kusam atau warna yang tidak berkesan memancarkan  sinar.
4)    warna kontras adalah warna yang saling bertentangan atau bertolak belakang tingkat gelap terangnya.
5)   Komplementer (Complement); warna komplementer adalah warna yang apabila dicampur antara dua warna akan menjadi gelap/kelabu/hitam kusam. Misalkan ; merah x hijau, biru x jingga, kuning x ungu
6)   Monokrom (Monocrome); warna monokrom adalah warna yang masih sejenis atau masih sekeluarga. Warna monokrom contohnya adalah keluarga warna merah, maka terdiri dari warna : merah hitam, merah coklat, merah gelap, merah jernih (primer), merah muda, merah jambu, merah jambu muda, dan seterusnya.
7)   Monoton (Monotone); warna monoton adalah warna yang memiliki gelap terang yang senada. Contoh warna monoton adalah warna-warna gelap seperti coklat, hijau tua, biru tua, dan merah tua. Warna-warna terang seperti warna cream, kelabu, kuning gading, pink, biru laut, dan hijau pupus.
8)   Analog (Warna berdekatan); warna analog adalah warna-warna yang tidak kontras dan komplementer, dan jika dicampur menjadi warna yang bagus/matang. Contoh analog warna adalah warna biru berdekatan dengan warna merah/ungu/merah keunguan atau biru berdekatan dengan kuning/hijkau/hijau kekuningan.
9)   Warna Hangat-Dingin (Colour Condition); warna hangat adalah warna yang mengandung warna merah/warna yang terang. Warna dingin adalah warna yang mengandung warna biru/putih atau redup.

Animasi

- Scene

     Scene diumpamakan seperti bagian adegan dari sebuah film dimana setting latar dan pemainnya dapat berbeda di flash Scene merupakan bagian bagian dari sebuah projek

- Button

     Simbol jenis ini akan membuatnya jadi tombol yang diberikan arah alamat atau perintah tertentu. Maka ketika klik simbol ini akan menuju alamat yang diberikan dan perintah yang diberikan

- Frame

     Merupakan bagian dari layer tempat meletakan gambar frame digunakan untuk menentukan jeda waktu objek beranimasi

Fitur Fitur DiBlender

Fitur Fitur Yang Ada DiBlender
1. Header : Menu utama blender yang terdiri dari file, add, blender dan help
2. Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya
3. Toolbar : Terdiri daftar tool yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya
4. Outliner : Struktur data dari objek pada blender
5. Properties : Panel yang membuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek
6. Timeline : Intruksi yang terkait dengan frame animasi
7. Modeling : Proses pembuatan model objek dalam 3D di komputer
8. Rigging : Proses pembuatan tulang pada objek
9. Texture : Proses pembuatan dan pemberian warna pada material ( Texture ) pada objek yang telah di modelkan sebelumnya sehingga akan tampak suatu kesan yang nyata
10. Animasi : Proses animasi untuk model, animasi dapat berupa gerakan objek mode atau kamera
11. Rendering : Proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer

Pengertian Texture dan Material pada Blender

1. Texture adalah suatu permukaan pada benda objek baik itu batu, kayu, kain, karet dll.

- Menu texture digunakan untuk menampilkan parameter dan texture
- Daftar Texture digunakan untuk menampilkan texture yang ada pada sebuah objek
- Nama texture digunakan untuk memberi nama texture
- Tipe Texture digunakan untuk menentukan jenis
- Preview digunakan untuk menampilkan settingan texture
- Color digunakan untuk mengatur warna texture
- Mapping digunakan untuk mengatur posisi texture
- Image Texture digunakan untuk mengatur gambar Texture

2. Material pada dasarnya adalah Shader atau karakteristik permukaan objek, baik itu licin, kasar, transparant, kesat dll. Yang ada di menu material :

1. Menu Material digunakan untuk menampilkan parameter material
2. Daftar Material berisi material yang ada dalam sebuah objek
3. Nama Material digunakan untuk merubah warna material
4. Tipe Material digunakan untuk menentukan jenis material
5. Preview digunakan untuk melihat tampilan material
6. Diffuse digunakan untuk warna objek
7. Spectular digunakan untuk mengatur pantulan cahaya pada objek
8. Shading digunakan untuk mengatur interaksi material dengan cahaya

KesehatanaKeselamatan Kerja


A. Safety Pilicy / Policy Statement
- Management harus menyatakan diri peduli terhadap Keselamatan kesehatan kerja dan perusahaan melaksanakan setiap unsur yang bersifat demikian
- Keharusan memakai helm
- Larangan membawa korek api ke area
- Memasang rambu-rambu dengan gambar tulisan slogan stiker
- Penyediaan alat pelindung diri
- Memeriksa buku

B. Pembentukan Divisi
- Management perlu membentuk divisi tentang k3 secara bertahap dan keseimbangan
- Pembentukan P3K diperusahaan
- Pada 10 ayat 1 UU no 1 tahun 1970
- Permen 03/men/1978

P3K adalah pembentukan panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja.
Manfaatnya
- Mengembangkan kerja sama
- Menyadarkan semua pihak
- Forum komunikasi dalam bidang k-3
- Meringankan beban semua pihak

*Tujuan P2K3 ialah memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha mengenai masalah k3 berdasarkan pasal 4 permenaker RI nomen PER (14/MEN/1987)

KKPI

Hadirnya Powerpoint menggantikan cara presentasi kuno yaitu dengan transparasi proyektor atau biasa disebut OHP (Over Head Proyector). Dengan adanya Ms Powerpoint, membuat presentasi menjadi sangat mudah karena didukung dengan fitur fitur yang canggih dan menarik
Fungsi Microsoft Powerpoint
Membuat presentasi dalam bentuk slide-slide
Menambahkan audio,video,gambar dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi menjadi lebih menarik dan hidup.
Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide
Membuat presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat diakses melalui perangkat komputer

Sejarah Microsoft Powerpoint
Program Microsoft Powerpoint pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins & Dennis Austin. Pada masa itu Ms Powerpoint digunakan sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian diubah namanya menjadi Powerpoint.

Versi pertama Powerpoint, Powerpoint 1.0 dirilis pada tahun 1087. Saat itu dirilis untuk sistem operasi Apple Macintosh. Powerpoint msih menggunakan warna hitam putih, yang dapat membuat halaman teks & grafik untuk OHP (Overhead Projector). Versi berikutnya muncul setahun kemudian dengan dukungan warna.


Pada 31 Juli 1987, Microsoft mengakuisisi Forethought, Inc dan perangkat lunaknya, Powerpoint, seharga 14 juta dollar. Setelah itu versi Powerpoint 2.0 muncul ke pasaran pada tahun 1990. Sejak saat itu Powerpoint telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam paket Microsoft Office.


Kelebihan Microsoft Powerpoint
Keunggulan dari Ms Powerpoint adalah
Mudah dioperasikan
Tersedia berbagai macam desain dan animasi
Tersedia berbagai macam template menarik
Dapat dibuat dengan berbagai format

Dapat mengedit foto secara langsung